Mangga Di Haturanan Linggih ....

Tuesday, January 25, 2011

Ghaida

Bidadari penyemangat hidupku,kini dia beranjak remaja wajahnya nan ayu lungguh Ghaida kamu akan tetap menjadi nafasku.Tapi terkadang dada ini sakit tat kala lembaran pilu tersingkap.
Ntahlah mungkin hanya perasaan ku saja,anton yang ku kenal ramah dan baik kini berubah.Kulirik dia dalam tidur pulasnya kadang hati ini terasa sakit tpi luluh sudah tat kala ku lihat wajah lesunya karena capek."sumpah karena tuhan aku mencintaimu,sumpah karena tuhan aku merindukanmu,wahai bidadariku bahagialah aku memilikimu"kata-kata yang sama tapi kenapa di tujukan bukan untuk orang yang sama,setahun yang lalu dia ucapkan itu untukku.Aku yakin ini kata-kata bukan sembarang kata untuk org sembarangan pula.Ya tuhan kenapa hatiku terasa sakit padahal itu belum tentu untuk orang yang dispesialkan,tapi kenapa di tujukan untuk my lovely yang jelas itu bukan no ku.Aku sempat menanyakan no itu beberapa hari yang lalu jawaban terindah yang pernah aku dengar selama aku hidup dengannya dengan menampar keras pipiku "apa salah ku mas?,tak berhak kah aku mengetahuinya?"dia hanya berlalu seraya menjawab"banyak tanya saja kau ini semakin hari"
Pagi ini anton berangkat pagi sekali,aku hanya berfikir mungkin pekerjaan di kantornya sedang menumpuk.Dua bulan sudah aku di rumah semenjak kelahiran ghaida,dia akan menjadi nafasku selamanya karena itu aku bertahan.Tak pernah aku bertengar dengan mas anton tpi akhir-akhir ini kami sering ribut,aku tak tahu lagi dengan perasaanku.Lantunan roxette spending my time sedikit mengagetkan aku"hallo"kata di sebrang parau"iya mas kenapa?"jawabku."hari ini aku lembur di kantor"katanya seraya menutup tlp nya.Aku hanya menarik nafas panjang.
Avanza silver dengan no polisi D6325NF berhenti tepat di depan rumahku seorang gadis berparas cantik nan a yu menghampiri "selamat siang mba,betul dengan rumah bapak anton wijaya?"tanya dia "iya.mba siapa ya dan ada perlu apa?"
"ada perlu sama keluarganya,kalau boleh saya tau mba siapanya ya?"
"owh silahkan,saya istrinya.mari masuk mba."wajahnya mendadak berubah ntah lah kenapa dia bgtu.kami pun banyak berbincang samapai akhirnya aku merasa sangt sakit tat kala perempuan yang mengaku gea bilang"maaf sebelumnya,sebetulnya kedatangannku kesini ingin meminta mas anton segerera menikahiku karena,perutku semakin lama semakin besar"
"maksud mba?jangan bilang mba sedang mengandung anak mas anton"
"maaf mba iya aku mengandung anaknya"
Hancur hatiku,serasa di sambar petir disiang bolong.Setelah kedatangan gea malamnya kami bertengar hebat aku pun memutuskan pulang kerumah orang tuaku.Seminggu dari kejadian itu suamiku mendatangi rumah orang tuaku seraya memberikan bingkisan yang takan pernah aku l upakan seumur hidupku surat gugatan cerai.Suamiku menceraikan aku demi perempuan itu.sungguh sakitnya hatiku ketika menyadari kehidupan rumah tanggaku yng di bangun sekian lama hancur seketika.Sekian bulan aku berbagi suami dengan orang lain ya tuhan sakitnya aku hancur berasa hidup tiada arti.Tapi untunglah ghaida selalu ada untukku.
Seperti hari ini ghaida selalu memberikan semangat hidup.Ghaida mampu menutup luka lama ku,terimakasih tuhan kau kirimkan ghaida untuk ku.

1 comments:

  1. upin ipin ceritanya bagus nih...tapi..aduh chakit..

    ReplyDelete