kelam mencekam
dingin malam gerogoti sukma lusuh
peluh-peluh bercucuran
di antara deru nafas
mataku terpana jiwaku terdiam
berlari mencari rebahkan jiwa
aku,kamu,dia,mereka
berbeda terpisah ruang dan jarak
berharap di ujung senandung dawai
aku...
malam ku pun beralas koran
berharap di ujung harapan akan esok dan lusa
tapi tidak untuk mengangkat tangan
menopang jiwa dengan wajah memelas
Monday, January 10, 2011
A side
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wuis.., puisinya keren-keren ..
ReplyDeleteterimakasih pa .......
ReplyDelete